Kemen Ekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital.
Hal tersebut dilakukan dengan penyelenggaraan kegiatan Literasi Bisnis bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif di Bekasi oleh Direktorat Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Kemen Ekraf.
Baca Juga: Wamen Ekraf Dorong Manfaatkan Seluas-luasnya Kreatifitas dan Teknologi
Inisiatif yang merupakan kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI, dan FIFGroup (Finatra) ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku usaha dalam pengelolaan bisnis, akses pembiayaan, dan mitigasi risiko finansial di era digital.
Dalam kegiaan yang berlangsung di Bekasi pada Selasa (3/6/2025), para pelaku ekonomi kreatif dibekali wawasan praktis dalam menjalankan usaha secara profesional, inovatif, dan berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong pelaku usaha agar lebih siap menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang ekonomi digital,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Kemenekraf Cecep Rukendi, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (10/6).
Sementara itu Kepala Wilayah Jabar 2 FIFGroup Hendra Sugara Martha menambahkan bahwa lembaga pembiayaan memiliki peran krusial dalam mendukung UMKM kreatif.
“Kami ingin memastikan pelaku usaha memahami layanan pembiayaan yang tersedia dan menggunakannya secara tepat untuk pengembangan bisnis,” kata Hendra.
Sedangkan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Kota Bekasi Elia Ray Mi'Raj Gusleonardo menyebut Bekasi memiliki potensi besar di sektor kreatif. Kemudian Anggota DPRD Jawa Barat Ronny Hermawan turut menyampaikan dukungan legislatif terhadap program penguatan UMKM dan ekonomi kreatif.
“Talenta lokal harus diperkuat melalui edukasi dan pendampingan agar dapat bersaing dan berkontribusi pada perekonomian daerah,” ujar Elia.
“Literasi bisnis adalah jalan pemberdayaan. Sektor ini terbukti menjadi tulang punggung ekonomi nasional,” sambung Ronny.
Acara diawali dengan sesi bertema ‘Pengantar Literasi Bisnis’ oleh Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Kemenekraf Anggara Hayun Anujuprana. Dia memaparkan prinsip dasar pengelolaan usaha kreatif.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- Ketua KPK Firli Bahuri jadi Tersangka, Ganjar Pranowo : Power Tend to Corrupt Itu Ada
- Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur
- Melihat Lebih Detail Visi Misi Kesehatan 3 Paslon di Pemilu 2024
- Digitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTube
- Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim
- Ini Perkembangan Kasus Terorisme yang Jerat Munarman
- Cara Membuat Nasi Kuning, Gampang Bisa Pakai Rice Cooker
- Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM
- Bareskrim Tolak Penangguhan Penahanan Panji Gumilang
- 2 Turis Cuma Pakai Baju Renang Hebohkan Bandara di Thailand
- FOTO: Mencari Unta Tercantik di Uni Emirat Arab
- Sudah di Depan Mata, Isra Miraj 2024 Libur atau Tidak?
- Kiai Acep Adang Ruhiat Dukung AMIN di Pilpres 2024
- Awas, Ini Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui
- Polri Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi di Sulteng dan Bekasi, Total 16 Bayi Dijual
- Tanggal Merah April 2025, Apakah Hari Jumat 18 April Libur Nasional?
- Diperdebatkan Ganjar dan Prabowo, Kapan Stunting Sebaiknya Dicegah?
- Sudah di Depan Mata, Isra Miraj 2024 Libur atau Tidak?
- Diskon Tarif dari Pemerintah, Libur Sekolah Naik Ferry Makin Nyaman dan Terjangkau
- Jangan Salah, Ini Beda Autoimun dan Alergi Biasa