您的当前位置:首页 > 综合 > SSCP dari Uni Eropa dan ChildFund Resmi Ditutup, Sukses Beri Dampak bagi 350.000 Orang di Lampung 正文
时间:2025-06-06 11:17:20 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Gerakan membangun perdamaian lewat komunitas anak muda bernama Social Cohes quickq官方软件
Gerakan membangun perdamaian lewat komunitas anak muda bernama Social Cohesion Strengthening Project atau Proyek Penguatan Kohesi Sosial (SSCP) resmi ditutup pada 23-24 Mei 2025 melalui serangkaian acara di Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
Selama 30 bulan pelaksanaannya (2023–2025), proyek yang didanai Uni Eropa ini berhasil menjangkau lebih dari 3.870 individu dan 23 organisasi pemuda serta jejaringnya, dengan dampak tidak langsung mencapai sekitar 350.000 orang.
Proyek ini diimplementasikan oleh konsorsium nasional dan lokal yang dipimpin ChildFund International di Indonesia, dengan Yayasan Pembinaan Sosial Katolik sebagai mitra pelaksana di Lampung.
SSCP hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung dan Liquiçá melalui pendekatan berbasis budaya.
Proyek ini menciptakan ruang kolaborasi antara pemuda, institusi pendidikan, dan komunitas lokal untuk mengadaptasi nilai-nilai budaya seperti Piil Pesenggiri di Lampung sebagai alat memperkuat ikatan sosial dan mencegah konflik.
Baca Juga: Indonesia–Prancis Luncurkan Kemitraan Strategis Kebudayaan di Candi Borobudur
“Kami senang menyaksikan kaum muda bergerak menjadi pelopor perdamaian di tengah kondisi sosial dan tantangannya. SSCP menunjukkan bahwa kita memberi ruang dan kepercayaan kepada pemuda, mereka bisa menciptakan perubahan nyata. Kami berharap inisiatif ini dapat memberi pengaruh yang luas, tidak hanya di Lampung Selatan, dan menjadi model kolaborasi lintas aktor untuk konteks lain,” ungkap Stephane Mechati, Minister Counsellor, Deputy Head of Mission European Union Delegation to Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, SSCP berfokus pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan perdamaian, penguatan narasi budaya oleh pemuda, serta dialog lintas generasi.
“Program ini menitikberatkan kepada tiga hal, yaitu pendidikan perdamaian, penguatan narasi budaya oleh pemuda, serta dialog komunitas lintas generasi guna mendorong kesatuan sosial yang berkelanjutan,” ujar Husnul Maad, Country Director ChildFund International di Indonesia dalam sambutannya.
Modul pendidikan perdamaian SSCP berhasil diperluas dari 10 sekolah menjadi 166 sekolah di Lampung Selatan, dengan dukungan penuh Dinas Pendidikan.
Empat institusi pemerintah daerah lainnya bahkan telah menyatakan minat untuk mereplikasi modul ini. Selain itu, proyek ini turut berkontribusi dalam penyusunan SOP dan rancangan Peraturan Gubernur untuk memperkuat kebijakan pencegahan konflik.
Baca Juga: Wamen Ekraf Sebut Film Gowok Bisa Jadi Media Efektif Sampaikan Pesan Sosial Budaya
Tercatat 402 peserta dari kalangan pemuda, guru, dan pemerintah telah mengikuti pelatihan resolusi konflik berbasis budaya. Proyek ini juga melibatkan 440 pemimpin adat dan agama dalam menyusun strategi integrasi budaya, serta 259 pejabat pemerintah dalam diskusi pencegahan kekerasan.
Enam CSO pemuda berhasil mengadaptasi pendekatan tradisional dengan prinsip inklusivitas, termasuk mendorong peran aktif perempuan dalam pembangunan desa.
Meski SSCP telah berakhir, upaya membangun perdamaian akan terus berlanjut melalui kolaborasi berbagai pihak yang telah terbentuk.
"Beberapa inisiatif yang lahir dari SSCP akan terus berlanjut melalui dukungan komunitas dan kemitraan lokal. SSCP telah memberi panduan praktik baik dan rekomendasi kebijakan yang telah diserahkan kepada pemangku kebijakan di Provinsi Lampung,” ujar ungkap RD. Agustinus Sunarto Yoga Pamungkas, pimpinan Yayasan Pembinaan Sosial Katolik, mitra implementasi di Lampung.
Petani Usulkan Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras, Ganjar Pranowo Singgung Digitalisasi2025-06-06 10:42
PLN Butuh USD171 Miliar, China Siap Jadi Mitra Strategis2025-06-06 10:36
FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London2025-06-06 10:26
6 Ikan Laut yang Paling Menyehatkan, Bikin Tubuh Kuat Pikiran Tajam2025-06-06 10:04
DJP Tunda Pemandanan NIK dan NPWP Hingga Pertengahan 2024, 'Masih Diuji Sambil Tunggu Regulasi'2025-06-06 09:44
Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya2025-06-06 09:37
Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!2025-06-06 09:34
FOTO: Membangkitkan Memori 'Arek Suroboyo' Lewat Festival Rujak Uleg2025-06-06 09:11
Bali Jadi Destinasi Pernikahan Terpopuler Kedua di Dunia2025-06-06 09:00
Isu Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Ditanggapi TKN Prabowo2025-06-06 08:46
Kisruh dengan Mantan Suami, Inara Rusli Ngaku Capek2025-06-06 10:33
Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!2025-06-06 10:23
Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas2025-06-06 10:22
FOTO: Membangkitkan Memori 'Arek Suroboyo' Lewat Festival Rujak Uleg2025-06-06 10:15
ARMY Siap Borong Jutaan Belanja di BTS POP2025-06-06 09:40
FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London2025-06-06 09:27
Polisi Resmi Tetapkan Artis Ini Tersangka UU ITE, Siapa?2025-06-06 09:26
Partai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 20242025-06-06 09:26
Penuh Turis dan Penduduk Lokal, Ini Daftar 10 Kota Terpadat di Dunia2025-06-06 09:04
Kasus Talasemia Terus Meningkat di RI, Jawa Barat Tertinggi2025-06-06 08:41