Jakarta,quickq会员价格表 CNN Indonesia-- Masa kehamilan sejatinya membutuhkan asam folat untuk kesehatan janin dan ibu yang sedang mengandung. Asam folat sendiri merupakan vitamin B yang berguna untuk membuat sel-sel baru di tubuh. Hal ini-lah yang jadi alasan kenapa ibu hamil sangat membutuhkan asam folat selama masa kehamilan. Melansir laman Center for Disease and Prevention Control (CDC), ketika bayi berkembang di masa awal kehamilan, asam folat membantu membentuk tabung saraf. Zat ini juga penting karena bisa membantu mencegah kasus cacat lahir pada bayi. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT - mencegah bibir sumbing pada anak, Selain itu, mengutip WebMD, asam folat juga baik dikonsumsi untuk mencegah terjadinya komplikasi selama kehamilan, penyakit jantung, stroke, hingga berbagai jenis kanker. Kebutuhan asam folat untuk kehamilanSemua wanita di usia reproduksi setidaknya membutuhkan 400 mcg asam folat setiap hari, baik sebelum atau selama masa kehamilan. Tapi, kelebihan asam folat juga belum tentu baik. Terkecuali jika dokter menyarankan Anda untuk mengonsumsi lebih banyak untuk kesehatan di masa kehamilan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa dosis asam folat yang dibutuhkan wanita dari mulai sebelum hamil hingga di masa menyusui. 1. Saat hendak hamil
Saat memasuki masa subur dan berencana memiliki anak, maka Anda perlu mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg per hari. 2. Tiga bulan pertama kehamilanDi masa ini, Anda membutuhkan 400 mcg asam folat. 3. Bulan keempat hingga sebelum melahirkanSebelum anak lahir, mulai dari bulan keempat dosis asam folat yang dibutuhkan akan meningkat. Total dosisnya yakni sebanyak 600 mcg. 4. Saat menyusuiDi masa menyusui, ibu tetap memerlukan asam folat. Dosisnya sebanyak 500 mcg per hari. Selain dari vitamin dan suplemen, ada beberapa makanan yang mengandung asam folat. Anda bisa mengonsumsi sereal saat sarapan, hati sapi yang direbus, bayam, hingga berbagai jenis kacang-kacangan. (tst/asr) |