您的当前位置:首页 > 休闲 > Veganuary: Melawan Toxicnya 'Daging itu Maskulin' 正文
时间:2025-06-08 05:17:18 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Bulan Januari jadi momen yang tepat buat Anda yang ingin mencoba jadi vegan quickq 苹果版
Bulan Januari jadi momen yang tepat buat Anda yang ingin mencoba jadi vegan.
Veganuary merupakan kampanye untuk mengajak masyarakat mulai menjalani pola makan berbasis nabati atau vegan di awal tahun.
Data dari Veganuary, lembaga nonprofit di Inggris yang bernama sama dengan kampanye tersebut, mengungkapkan bahwa ada peningkatan jumlah orang yang ingin bergabung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja mengajak orang, khususnya pria untuk menjadi vegan tampaknya jadi sebuah problematika tersendiri.
Mengatasi anggapan "daging itu jantan" merupakan tantangan yang lebih besar.
Dari 1,3 persen populasi Inggris yang menyatakan diri mereka sebagai vegan, hanya sekitar 37 persen yang merupakan laki-laki, menurut The Vegan Society.
"(Ada anggapan) Anda lebih mungkin menjadi vegan jika Anda seorang wanita," kata Maisie Stedman, media officer dari The Vegan Society yang berbasis di Inggris, dikutip dari dw.
"Dan kami pikir hal ini ada hubungannya dengan stereotip yang ada mengenai apa artinya menjadi seorang pria dan apa artinya makan daging."
Gagasan mengenai daging sebagai hal yang jantan memiliki akar budaya yang dalam dan keras kepala dan tercermin dalam segala hal, mulai dari budaya pop, pemasaran makanan, hingga bahasa itu sendiri.
Sebuah penelitian menemukan bahwa dalam bahasa dengan kata benda berdasarkan gender, kata-kata yang berhubungan dengan daging lebih sering menggunakan kata laki-laki.
"Saya pikir di mana pun Anda tinggal di belahan bumi utara...kita menghubungkan daging dengan maskulinitas," kata Isaias Hernandez, pendidik lingkungan hidup yang berbasis di Amerika Serikat.
"Dan hal ini memperkuat pola pikir patriarki dalam mendominasi bumi."
Lihat Juga :![]() |
The Vegan Society baru-baru ini melakukan penelitian mengenai sikap terhadap pola makan vegan untuk menggandeng lebih banyak pria dalam hal ini.
Mereka menemukan bahwa meskipun 41 persen pria non-vegan di Inggris mengatakan bahwa mereka tertarik untuk menjadi vegan, hambatan utamanya adalah adanya stigma sosial atau cemoohan dari teman dan keluarga - dimana pola makan vegan sering dianggap "feminin".
Bukan cuma itu, julukan soy boy, juga bakal menempel. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan laki-laki yang dianggap lemah.
(chs)FOTO: Koleksi Baru Dior Men Terinspirasi dari Pebalet Nureyef2025-06-08 05:15
Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-06-08 04:59
Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?2025-06-08 04:57
Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES2025-06-08 04:47
3 Kesalahan saat Membuat Resolusi Tahun Baru Menurut Psikolog2025-06-08 04:40
Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari2025-06-08 04:40
Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan2025-06-08 04:07
FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang2025-06-08 03:28
Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur2025-06-08 03:23
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram2025-06-08 03:19
Tukar Kursi di Pesawat dengan Penumpang Lain, Boleh atau Tidak?2025-06-08 04:55
Penerbangan Putar Balik Gara2025-06-08 04:41
Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-06-08 04:35
Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen2025-06-08 04:24
Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung2025-06-08 03:59
Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual2025-06-08 03:47
Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya2025-06-08 03:37
FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran2025-06-08 03:18
Dokter Eka Hospital Temukan Alat Bantu Koreksi Skoliosis yang Efektif2025-06-08 02:42
Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!2025-06-08 02:34