会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kebangetan, Jokowi Kesal Anggaran Stunting Justru Dijadikan Pagar Puskesmas!

Kebangetan, Jokowi Kesal Anggaran Stunting Justru Dijadikan Pagar Puskesmas

时间:2025-06-17 05:51:49 来源:quickq加速器安卓版下载 作者:综合 阅读:918次

JAKARTA,?quickq下载地址 DISWAY.ID - Presiden Jokowi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) pada Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mewanti-wanti Pemerintah Daerah (Pemda) untuk tidak menyalahgunakan anggaran stunting.

BACA JUGA:Tekan Kasus Stunting, Keluarga Berisiko Diintervensi Nutrisi Telur dan Daging Ayam

Kebangetan, Jokowi Kesal Anggaran Stunting Justru Dijadikan Pagar Puskesmas

Kebangetan, Jokowi Kesal Anggaran Stunting Justru Dijadikan Pagar Puskesmas

BACA JUGA:Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke

Hal itu ia tegaskan usai melihat adanya anggaran stunting yang justru dijadikan pagar puskesmas.

“Jangan sampai ada saya lihat anggaran untuk stunting untuk Puskesmas, diberikan ke Puskesmas jadinya pagar Puskesmas. Ada! jangan bilang enggak ada. Ada. Enggak ada hubungannya stunting sama pager,” kata Jokowi saat Musrenbangnas.

Jokowi berharap agar Musrenbang kali ini bisa menjadi penghubungan agenda pembangunan di pusat dan daerah. Sehingga, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Saya berharap Musrenbangnas ini bisa menjadi sekrup penyambung agenda pembangunan pusat, provinsi, kabupaten dan kota agar semuanya inline, seirama dan tepat sasaran dan hasilnya betul-betul dirasakan oleh rakyat,” ujar Jokowi.

Kebangetan, Jokowi Kesal Anggaran Stunting Justru Dijadikan Pagar Puskesmas

BACA JUGA:BKKBN Sosialisasi Penurunan Stunting Anak, Hamil di Atas Usia 35 Tahun Berisiko Tinggi

Kebangetan, Jokowi Kesal Anggaran Stunting Justru Dijadikan Pagar Puskesmas

BACA JUGA:NFA dan ID FOOD Salurkan Bantuan CPP Guna Penanganan Stunting Kepada 1,4 Juta Keluarga

Selain itu, Jokowi meminta agar tidak membuang-buang anggaran  hanya untuk kegiatan rapat dan studi banding.

Dia tak ingin anggaran habis diecer untuk program tak jelas.

"Jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding yang kebanyakan. Sudahlah, itu masa lalu. Ini masa depan jangan sampai itu terjadi lagi," imbuh Jokowi.

BACA JUGA:NFA Fokus Tangani Masalah Stunting, Kemiskinan, dan Gizi Buruk dengan Perbaiki Nutrisi

BACA JUGA:Balita Stunting Disisir, Diberikan Obat dan Vitamin dengan Indikasi Medis

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan agar anggaran daerah yang diberikan pemerintah tidak diecer untuk keperluan dinas. Jokowi menekankan pembagian anggaran ke dinas-dinas harus diberikan skala priorotas.

"Program harus orientasi hasil, harus ada return ekonominya, harus fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas. Semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan (anggaran) 10 persen, semua diberi 10 persen. Ndak jelas prioritasnya yang mana," tutur Jokowi.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Cerita Warga Banyumas Ingin Lihat Puncak Monas
  • Cegah Banjir Saat Hujan Lebat, Pemkot Jaktim Bangun Enam Saluran Penghubung
  • Ramai Wisatawan Batalkan Liburan ke Pangandaran Imbas Isu Megathrust
  • Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 13 Oktober: Sore dan Malam Hujan
  • Jamaah Ini Rela Nabung Belasan Tahun, Eh Dibohongi First Travel
  • INTIP: Buah Sumber Kalsium Terbaik
  • Dugaan Bocornya RPH MK soal Usia Capres
  • RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
推荐内容
  • Larangan Sepeda Motor Lewati Thamrin Dicabut, Anies: Ini Keadilan
  • Bareskrim Amankan 2 Orang Terkait Kepemilikan Ekstasi Dalam Penggerebekan Kafe di Jakarta Selatan
  • Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
  • Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
  • Apa Kabar Janji Rumah DP Nol Persen?
  • 4 Anggota Jaringan Pengedar Uang Palsu Dolar Amerika