您的当前位置:首页 > 探索 > Kuil Suci di Jepang Dicoret 正文
时间:2025-06-06 07:02:22 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Polisi Jepangsedang mencari tersangka yang mengecat kata "toilet" di sebuah quickq中文叫什么名字
Polisi Jepangsedang mencari tersangka yang mengecat kata "toilet" di sebuah kuil suci di Kota Tokyo. Di pintu masuk Kuil Yasukuni ditemukan grafiti merah pada pilar batu pada Sabtu (8/6)
Kuil itu dibangun untuk memperingati korban perang di Jepang. Tapi, aksi vandalisme mencoret-coret Kuil Yasukuni disebut-sebut sebagai sebuah aksi protes.
Dalam sebuah video yang di-posting di media sosial China, seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai Iron Head mengkritik pembuangan air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang rusak ke laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian lain video yang diambil pada malam hari, dia terlihat sedang buang air kecil di pilar dan menggunakan cat semprot untuk menulis "toilet" dalam bahasa Inggris.
Menurut media Jepang termasuk televisi publik NHK dan kantor Berita Kyodo, Polisi Tokyo sedang menyelidiki setidaknya dua tersangka, orang yang muncul dalam video tersebut dan satu lagi yang merekamnya,
Laporan tersebut mengatakan polisi yakin insiden itu terjadi Jumat (7/6) malam waktu lokal setelah kuil ditutup dan pelaku diyakini telah meninggalkan Jepang, kata mereka.
Kuil Yasukuni dalam sebuah pernyataan kepada media menyatakan grafiti tersebut sangat disesalkan dan merupakan tindakan yang merendahkan martabat kuil.
Pihak kuil mengatakan akan terus berpatroli sehingga pengunjung dapat memberikan penghormatan di lingkungan yang tenang seperti kuil. Kuil Yasukuni menolak berkomentar lebih lanjut, dan mengatakan pihaknya telah melaporkan kerusakan tersebut kepada polisi dan penyelidikan sedang dilakukan.
Pembuangan air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak telah ditentang oleh kelompok nelayan dan negara-negara tetangga, terutama China.
China juga memberlakukan larangan terhadap semua impor makanan laut Jepang segera setelah pelepasan tersebut dimulai pada bulan Agustus 2023. Larangan ini khususnya berdampak pada petani kerang Jepang dan eksportir ke China.
(wiw)SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin2025-06-06 07:00
Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah2025-06-06 06:22
Bawaslu Khawatir ASN Tidak Netral Jelang Pemilu 20242025-06-06 06:15
Deflasi 0,37 Persen di Mei 2025, BPS Soroti Turunnya Harga Cabai dan Bawang2025-06-06 05:58
Dimintai Komentar Soal Ramalan Prabowo, Anies: No Comment!2025-06-06 05:40
Gembok Jakarta, Anies Didukung Habib yang Tinggal di Arab Saudi2025-06-06 05:19
Bahaya Tembok Lembap, Bisa Jadi Sumber Penyakit Mematikan2025-06-06 05:10
Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa2025-06-06 05:00
Sorotan Publik Pada Iriana Jokowi Disebut Pose 2 Jari Kala Warga Teriaki Ganjar Presiden di Salatiga2025-06-06 04:26
Direktur Central Proteina (CPRO) Putuskan Mundur dari Jabatannya2025-06-06 04:21
Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah Lanjutan2025-06-06 06:36
Komitmen Edukasi Digital dengan Samsung Digital Lighthouse School2025-06-06 06:36
DIY Kaji Aturan Wajib Life Jacket di Pantai Selatan, Cegah Kecelakaan2025-06-06 06:16
FOTO: Svargabumi Borobudur, Wisata Instagenic di Tengah Sawah Magelang2025-06-06 05:57
Ichwan Zayadi Resmi Gantikan Lulung2025-06-06 05:52
Fasilitas Umum yang Ditutup Anies Baswedan Selama PSBB Total2025-06-06 05:40
Kemendag Konsisten Gandeng Generasi Wuda Jadi Wirausaha untuk Bantu Wujudkan Indonesia Emas 20452025-06-06 05:39
Orang MUI Bela Anies yang Gembok DKI: Gubernur Jakarta Rangkap Presiden RI Kah?2025-06-06 05:35
Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi2025-06-06 05:28
Awas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan Pepaya2025-06-06 04:59