时间:2025-06-06 12:16:55 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Thailand telah mengumumkan akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elek quickq买了后怎么用
Thailand telah mengumumkan akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) wajib bagi wisatawan yang bebas visa mulai Desember 2024.
Tujuan sistem itu diterapkan Thailand tak lain untuk menyederhanakan prosedur imigrasi dan meningkatkan pemeriksaan terhadap warga negara asing (WNA).
Menurut laporan oleh CNBC, yang mengutip sumber dari Kementerian Luar Negeri Thailand, sistem baru ini akan berlaku bagi warga negara dari semua negara bebas visa yang memasuki Thailand melalui darat, udara, atau laut, kecuali bagi mereka yang berasal dari Kamboja, Laos, dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Electronic Travel Authority (ETA) merupakan sistem yang diterapkan berbagai negara untuk memfasilitasi penerbitan izin perjalanan secara elektronik bagi pelancong yang memenuhi syarat. ETA menyederhanakan proses pengajuan visa, sehingga pelancong bisa memperoleh otorisasi secara daring tanpa perlu dokumen kertas atau kunjungan langsung ke kedutaan atau konsulat.
Sistem ini meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan bagi pelancong dan otoritas imigrasi, sehingga memungkinkan masuk dengan lancar ke negara tujuan untuk tujuan wisata, bisnis, atau transit.
ETA akan memungkinkan pelancong satu kali masuk ke Thailand dan akan berlaku selama 60 hari sejak tanggal penerbitan, dengan opsi perpanjangan satu kali hingga 30 hari.
Pelancong yang memegang ETA akan dapat menggunakan gerbang imigrasi otomatis di pos pemeriksaan masuk, mempercepat proses izin hanya dengan memindai kode QR pada ETA mereka.
Saat ini, warga negara dari 93 negara dan teritori, termasuk Australia, China, India, Inggris, AS, dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, menikmati akses masuk bebas visa ke Thailand.
Thailand sendiri telah menerima lebih dari 21 juta wisatawan asing antara Januari dan Agustus 2024, naik 33% dari periode yang sama tahun lalu.
Thailand berhasil kembali meraih tahtanya sebagai juara pariwisata regional setelah sempat kehilangan gelar tersebut dari Malaysia tahun lalu. Salah satu faktor penunjangnya yakni kemudahan visa untuk wisatawan China.
Visa Destinasi Thailand juga diperkenalkan, yang memungkinkan para perantau digital, pekerja lepas, dan pengunjung yang tertarik mempelajari keterampilan seperti memasak dan bela diri untuk tinggal hingga 180 hari.
(wiw)Mantan Ketum AMK Deklarasi Forum PPP Pendukung Prabowo2025-06-06 12:06
Jokowi Minta Masyarakat Laporkan Praktik Judi Online: Kejahatan Transnasional!2025-06-06 11:50
Imam Nahrawi Dituntut 10 Tahun Penjara2025-06-06 11:12
Kenapa Suhu Udara di Pesawat Sangat Dingin?2025-06-06 10:55
KLHK Akui Belum Terima Pelimpahan Kasus Penembakan Burung Kuntul2025-06-06 10:45
Bandara Heboh, Pria Telanjang Ditemukan Berpegangan di Roda Pesawat2025-06-06 10:13
Pemberian Wawan ke Jennifer Dunn: Mulai Alphard Vellfire Hingga Tiket Nonton2025-06-06 10:10
Anies Baswedan Keringetan saat Tanah Abang Diserbu 100 Ribu Orang2025-06-06 10:00
Bikin Bangga! Adnan2025-06-06 09:54
Kota Panas yang Menyengat hingga Burung2025-06-06 09:49
KPK Undang Polda Metro dan Mabes Polri Atas Penyidikan Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini2025-06-06 12:16
Bandara Heboh, Pria Telanjang Ditemukan Berpegangan di Roda Pesawat2025-06-06 12:01
Survei Ungkap Tren Skincare Masa Depan: Clean Beauty hingga AI2025-06-06 11:49
5 Tanaman untuk Kesehatan Paru2025-06-06 11:43
KPU Ungkap Gibran Dapat Giliran Pertama Paparkan Visi Misi di Debat Cawapres2025-06-06 11:33
Deretan Manfaat Daun Sambung Nyawa untuk Kesehatan2025-06-06 11:26
INTIP: Daun Ini Ampuh buat Tingkatkan Kesehatan Paru2025-06-06 10:58
Kripto Makin Merakyat, Indonesia No.2 Dunia dalam Pertumbuhan Penggunaan Aplikasi2025-06-06 10:30
Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'2025-06-06 09:54
5 Tanaman untuk Kesehatan Paru2025-06-06 09:35