Wamen Ekraf: Jakarta Tak Perlu Takut untuk Bereksperimen atau Berinovasi
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, menyebut Jakarta sebagai kanvas kreasi bagi para pejuang ekonomi kreatif, dimana digelar berbagai pertunjukan seni di dalamnya.
Hal tersebut disampaikan Wamen Ekraf Irene saat menghadiri Jakarta Future Festival, di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, beberapa waktu lalu. Acara ini digagas Bappeda DKI Jakarta, Kementerian Ekraf, Karsa City Lab, Urun Daya Kota, dan Plus Jakarta.
Baca Juga: Menko AHY: Inilah Saatnya untuk Berinvestasi Besar dalam Infrastruktur
Acara tersebut menghadirkan ide besar, gagasan segar, dan pertunjukan menggelegar dengan kehadiran para tokoh, kreator, dan pemimpin perubahan.
“Bagi pejuang ekraf, Jakarta adalah sebuah kanvas untuk berkreasi. Contohnya, saat kita ingin mengadakan seni pertunjukan tentu Taman Ismail Marzuki atau banyak gedung kesenian lain di Jakarta yang keren bisa digunakan. Apalagi saat kita mulai membuat acara dari hati seperti perhelatan Jakarta Future Festival tahun ini,” ujar Wamen Ekraf Irene saat menjadi pembicara pada sesi Future Talk, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
Tahun ini, Jakarta Future Festival mengangkat temaCollaborate to Elevatesebagai bentuk untuk melangkah kolaborasi bersama demi menciptakan Jakarta naik kelas atau terelevasi. Sesi pertama Future Talk memulai diskusi pengembangan kota Jakarta yang inklusif, kreatif, dan progresif.
Wamen Ekraf Irene menambahkan bahwa Jakarta merupakan kota kosmopolitan karena menjadi pusat pertemuan budaya, etnis, dan ekonomi beragam yang hidup selama 24 jam. Meski secara resmi Jakarta akan berusia 498 tahun, tetapi Wamen Ekraf selalu merasa Jakarta masih berusia 22 tahun.
“Ibarat manusia, Jakarta itu masih berumur 22 tahun. Kota yang masih muda, tapi bisa memunculkan banyak ide eksplorasi bagi dunia. Jakarta tak perlu takut untuk bereksperimen atau berinovasi. Jakarta bisa sebagai cosmopolitan city yang aktivitasnya dari pagi sampai malam hari selalu dihiasi dengan kreasi dan kreativitas,” imbuh Wamen Ekraf Irene.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Jakarta, Atika Nur Rahmania, menambahkan, Jakarta harus move up creativity menuju kota global yang inklusif dan berkelanjutan.
“Hubungan Jakarta dengan warganya ternyata tak sepenuhnya transaksional, justru didorong oleh cinta. Kami ingin membangun kota dari organic relationship sebagai dasar atau fondasi menuju kota global. Saya banyak dibantu oleh Ibu Irene Umar dalam merumuskan Jakarta Future Festival karena kami yakin bahwa kolaborasi bisa diimplementasikan dan memberi dampak nyata lebih luas pada masyarakat,” ungkap Atika.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Veronica Tan, menyampaikan bahwa untuk membangun kota Jakarta harus dimulai dengan mencintai dan menghargai sesama manusia karena Jakarta sebagai rumah dengan kultur yang beragam.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:综合)
- ·Anies Baswedan Pamer Sekamar dengan Prabowo saat Reuni, Punya Panggilan Akrab Ibob
- ·Thorcon Gandeng ITB dan AIMTOPINDO Bangun Teknologi Energi Nuklir Masa Depan
- ·Benarkah Musik Bisa Pengaruhi Sesi Bercinta? Ini Penjelasannya
- ·Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!
- ·Sukses Akuisisi Freeport, Presiden Jokowi Tegaskan Janjinya Sudah Lunas
- ·Benarkah Musik Bisa Pengaruhi Sesi Bercinta? Ini Penjelasannya
- ·Oasis Reuni, Hotel
- ·Pabrikan Otomotif Eropa Satu per Satu Berguguran
- ·RI Siap Mainkan Peran Penting dalam Pembangunan Global Berkelanjutan
- ·3 Bahaya Makan Daging yang Tidak Fresh, Kenali Ciri
- ·Presiden Prabowo dan PM Wong Hasilkan 19 Kesepakatan Strategis Indonesia–Singapura
- ·Petugas Bandara Curi Barang
- ·Nikmati Keseruan Emeron Hijab Hunt Festival pada 27
- ·Pembagian Alat Kontrasepsi Tak Menyasar Seluruh Remaja, Begini Pejelasan Kemenkes
- ·Anies: 6 Proyek Tol Diambil Pusat, Apa karena Beda Pandangan?
- ·Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih
- ·Museum di Prancis Ini Hanya Terima Pengunjung Tanpa Busana
- ·Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Okupansi Hotel di Jakarta Melesat
- ·Leaders’ Retreat Perdana Presiden Prabowo dan PM Wong, Momentum Baru Kemitraan Indonesia–Singapura
- ·Jogja, Lombok, dan Labuan Bajo Destinasi Lokal Terfavorit Orang RI