会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Indonesia Siap Jadi Penentu Harga Sawit Dunia, Wamentan Sudaryono: B50 Jadi Alat Bargaining Kita!

Indonesia Siap Jadi Penentu Harga Sawit Dunia, Wamentan Sudaryono: B50 Jadi Alat Bargaining Kita

时间:2025-06-16 16:58:24 来源:quickq加速器安卓版下载 作者:知识 阅读:635次

BALI,quickq充值知乎 DISWAY.ID- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menargetkan Indonesia menjadi negara penghasil sawit terbesar di dunia pada tahun 2025 mendatang. 

Dengan begitu, kata Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, Indonesia juga akan memiliki otoritas penuh atas ketentuan harga yang berlaku di seluruh dunia.

Indonesia Siap Jadi Penentu Harga Sawit Dunia, Wamentan Sudaryono: B50 Jadi Alat Bargaining Kita

Indonesia Siap Jadi Penentu Harga Sawit Dunia, Wamentan Sudaryono: B50 Jadi Alat Bargaining Kita

BACA JUGA:Wamentan Sudaryono Ajak Petani Kopi Jaga Kualitas, Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global

Indonesia Siap Jadi Penentu Harga Sawit Dunia, Wamentan Sudaryono: B50 Jadi Alat Bargaining Kita

BACA JUGA:Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan

Indonesia Siap Jadi Penentu Harga Sawit Dunia, Wamentan Sudaryono: B50 Jadi Alat Bargaining Kita

“Target kita Indonesia yang menentukan harganya dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya,” ujar Wamentan Sudaryono saat menghadiri konferensi kelapa sawit Indonesia ke 20 dan outlook harga 2025 yang berlangsung di Nusa Dua Bali, Kamis, 7 November 2024.

Karena itu, Wamentan Sudaryono mengajak para petani dan juga para pelaku usaha di bidang perwasitan untuk memperlakukan sawit nasional sebagai perkebunan istimewa yang diberi perhatian khusus untuk memperkuat ekonomi nasional.

“Sawit ini champion kita, sawit ini andalan kita dan kita harus memperlakukan sawit kita sebagai sesuatu yang istimewa dan kita tidak mau didikte oleh negara lain,” tegasnya.

Sebagai langkah nyata, pemerintah saat ini berhasil mengembangkan hilirisasi sawit dari komoditas biasa menjadi produk B50 yang bisa ditawarkan ke berbagai negara di seluruh dunia.

BACA JUGA:Gaet Kementan, Ombudsman Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi

BACA JUGA:Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan

“B50 ini adalah bargaining Indonesia kepada dunia. Tapi kalau mereka tidak mau ya kita gunakan sendiri. Jadi dengan B50 kita punya opsi agar semua sawit kita terserap,” jelasnya.

Wamentan Sudaryono menambahkan, pemerintah sudah memiliki hitung-hitungan yang matang terkait berapa banyak sawit yang harus dijual ke luar negeri dan berapa banyak sawit yang harus terserap di dalam negeri.

“Kita sudah punya perhitungan semuanya. Percayalah kita bisa karena kita punya banyak profesor dan kita banyak orang ahli dibilang sawit," imbuhnya.

“Kami juga sudah punya teknologi laboratorium untuk menghasilkan benih unggul. Jadi kita bisa cek sebelum jadi kecambah apakah sawit ini layak untuk ditanam atau tidak. Kenapa? Karena kita ingin bibit bibit sawit kita berstandar,” tambahnya.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Jalan Tol Solo
  • Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 16 Desember 2024, Ingat Melanggar Kena Sanksi
  • Ramai Fenomena Childfree, Menteri Wihaji: Tetap Hormati Pilihan Itu
  • Turis Tertusuk Ikan Todak di Mentawai Dikenal sebagai Pro Snowboarder
  • Kepolisian Bandar Lampung Ringkus 6 Pelaku Perampasan Sepeda Motor
  • 2025QS世界大学艺术专业排名介绍
  • Ekonom Prediksi PPN 12 Persen Bakal Berdampak Pada Penetapan UMP
  • Ibunda Pingsan Dua Kali saat Helena Lim  Divonis 5 Tahun Penjara Plus Denda Rp750 Juta: Mana Anakku?
推荐内容
  • Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok
  • Kesalahan Sarapan yang Ternyata Bisa Bikin Perut Buncit
  • Kesehatan Mental Jadi KTI 2024, Dicari 6 Juta Warganet: Mayoritas Gen Z
  • Romantisme yang Tak Lekang oleh Waktu di Tangan Tiga Desainer
  • TNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Jalan Tol Jakarta
  • Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 16 Desember 2024, Ingat Melanggar Kena Sanksi