您的当前位置:首页 > 知识 > Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS 正文
时间:2025-06-06 02:37:10 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID -Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak agar hak angket DPR segera dilak quickq官网加速器苹果
JAKARTA,quickq官网加速器苹果 DISWAY.ID -Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak agar hak angket DPR segera dilakukan.
Hal itu untuk mengusut dugaan kecurangan pada pemilu 2024.
Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dalam masa sidang IV tahun sidang 2023-2024 digelar hari ini untuk membahas hak angket terkait kecurigaan dan praduga masyarakat atas penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat, menyoroti kekhawatiran terkait kecurangan yang diduga terjadi selama proses pemilu.
"Tadi kita sudah paripurna pembukaan masa sidang dan dalam masa sidang tadi interupsi sudah dilakukan, dimulai dari fraksi PKS untuk agar digulirkan hak angket," katanya kepada wartawan, Selasa 5 Maret 2024.
BACA JUGA:Djarot Akan Usulkan Hak Angket Secara Pribadi: Itu Hak Anggota DPR
Dia menilai kecurangan dilakukan dengan terbuka dari sebelum hingga pada saat pelaksanaan.
"Karena dasarnya bahwasanya sangat terbuka dan sudah menjadi rahasia umum bahwasanya banyak sekali kecurangan dalam proses mulai dari pra dan juga terlaksananya pemilu 2024 ini terasa," sambungnya.
Maazat juga menyampaikan kekhawatiran atas intervensi kekuasaan dalam regulasi pencalonan capres dan cawapres.
"Di mana ada intervensi kekuasaan dalam regulasi untuk capres dan cawapres di mana itu adalah untuk kepentingan dari anak presiden Jokowi," tambahnya.
BACA JUGA:Sahroni Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024: Kalau PDIP Go a Head, Kita Go a Head
Selain itu, Maazat juga menyoroti dugaan pelanggaran kode etik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta pengalokasian dana bansos yang dinilai tidak proporsional.
"Begitu juga pemerintah menganggarkan dana bansos yang sangat fantastis tidak sebanyak ketika masyarakat membutuhkan zaman Covid dulu, Rp450 triliun lebih Itu dianggarkan dan itu dibagikan sebelum pemilu dilaksanakan, kita tahu bahwasanya itu untuk pencitraan diri bapak menteri salah satu menteri ketua partai bahkan bahwasanya itu adalah dari jokowi bahasanya dan siapa anaknya, dibahasakan seperti itu," ungkapnya.
Maazat juga menyinggung adanya intimidasi terhadap kepala daerah dan kepala desa yang dianggapnya sebagai upaya untuk mempengaruhi hasil pemilihan.
INFOGRAFIS: Lestarikan Lingkungan Lewat Keseharian, Ngapain Aja?2025-06-06 02:29
YA Diduga Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Dewasa2025-06-06 02:23
TKN Sebut Pendukung Prabowo2025-06-06 02:06
Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya2025-06-06 02:01
Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural2025-06-06 01:32
Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam2025-06-06 01:11
Isu Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Ditanggapi TKN Prabowo2025-06-06 00:52
Connie Rahakundini Dilaporkan ke Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik2025-06-06 00:47
Babak Baru! Anwar Usman Gugat Suhartoyo ke PTUN, Minta Tetap Jadi Ketua MK2025-06-06 00:29
Kenapa Kehujanan Bikin Sakit? Ini yang Harus Kamu Lakukan2025-06-06 00:21
PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H2025-06-06 02:07
Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya2025-06-06 01:57
INFOGRAFIS: Awas Obesitas Sentral, Cek Ukuran Celana Kamu2025-06-06 01:09
Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi2025-06-06 00:45
TKN Sebut Prabowo Mampu Jadi Jembatan Kepemimpinan Bagi Para Anak Muda2025-06-06 00:35
Polisi Resmi Tetapkan Artis Ini Tersangka UU ITE, Siapa?2025-06-06 00:21
TKN Sebut Pendukung Prabowo2025-06-06 00:14
Beda Belanja Skincare ala Milenial dan Gen Z, Milenial Pilih Serum2025-06-06 00:00
Diculik di Bangkok, Turis China Ditemukan di Mal2025-06-05 23:59
Dalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari Pajak2025-06-05 23:54