Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalur KA Besitang
JAKARTA,quickq最新下载入口 DISWAY.ID--Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai membuka penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan jalur kereta api (KA) Besitang-Langsa.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kuntadi mengatakan pembangunan proyek tersebut bertujuan untuk menghubungkan wilayah Sumatera Utara (Sumut) dengan Aceh.
"Dugaan tipikor pembangunan jalur KA Besitang-Langsa pada balai teknik perkereta apian Medan pada tahun 2017 sampai 2023 senilai 1,3 Triliun," kata Kuntadi dalam konferensi pers, Selasa, 3 Oktober 2023.
BACA JUGA:Sejumlah Penyebab Kematian Anak Perwira TNI AU Diungkap
BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Naik ke Penyidikan, Kejagung Geledah Kantor Kemendag
BACA JUGA:Kejagung Endus Dugaan Korupsi Impor Gula di Lingkungan Kemendag
Kuntadi menjelaskan dalam menjalankan aksinya, para pelaku merekayasa proyek dengan cara memecah nilai proyek menjadi beberapa dengan nominal yang lebih kecil.
"Dengan tujuan untuk menghindari pelaksanaan lelang. Selain itu para pelaku diduga telah mengalihkan jalur KA dari yang telah ditetapkan dalam kontrak dengan maksud untuk keuntungan pihak-pihak tertentu," ungkapnya.
Kuntadi menyebut dugaan korupsi itu telah menimbulkan kerugian negara. Meski demikian, ia belum bisa menyebutkan total kerugian negara lantaran masih proses awal penyelidikan.
(责任编辑:综合)
7 Tips Pijat Sensual, Foreplay yang Bikin Badan Rileks
12 Saksi yang Diperiksa Ditkrimsus Hari Ini Diperbolehkan Pulang
Benarkah Sarapan di Hotel Bisa Makan Sepuasnya?
Erina Gudono Tersipu Malu Saat Diberi Lambang Hati Dari Kaesang di Kopdarnas PSI
Amsterdam Larang Pembangunan Hotel Baru Demi Perangi Overtourism
- FOTO: Muak Warga Spanyol dengan Overtourism di Kepulauan Canary
- Jadwal Periksaan Siskaeee dan Virly Virginia Oleh Ditkrimsus PMJ
- Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa
- Korban Tewas Rusuh Jakarta, Yasonna Bilang Tak Perlu Bentuk TPGF
- Catat, 5 Rebusan Daun Penurun Kolesterol Tinggi
- Investor Tembus 7 Juta, Saham Jadi 'Tabungan' Zaman Now
- Investor Siap
- Anies Jelaskan PSBB Total antara Lockdown di Awal Corona
-
5 Minuman Sebelum Tidur yang Bantu Turunkan Berat Badan
Daftar Isi Minuman penurun berat badan ...[详细]
-
Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun Penjara, Apa Kata Fadli Zon?
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menilai putusan vonis terhadap Ahmad D ...[详细]
-
Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Tembok Rumah Lembap
Daftar Isi 1. Ada tembusan ...[详细]
-
Total 15 Saksi Diperiksa Terkait Jasad Ibu
JAKARTA, DISWAY.ID--Sebanyak 15 saksi telah diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit ...[详细]
-
Dewas KPK Batal Periksa Firli Bahuri Hari Ini, Albertina Ho: Dewas Ada Agenda Lain
JAKARTA, DISWAY.ID-Dewas KPK batal periksa Firli Bahuri hari ini di mana menurutAlbertina Ho kaerna ...[详细]
-
Bawaslu Khawatir ASN Tidak Netral Jelang Pemilu 2024
JAKARTA, DISWAY.ID-Bawaslu RI mengkhawatirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak netral jelang Pemilu ...[详细]
-
Musim Hujan Anti Basah, Jangan Lupa 5 Barang Ini Wajib Dibawa
Daftar Isi 1. Pakaian cadangan ...[详细]
-
Resepsionis Hotel Sarankan Tamu Tak Check
Jakarta, CNN Indonesia-- Bagi tamu hotel, bisa mendapatkan pengalaman maksimal ketika menginap adala ...[详细]
-
Presiden Segera Panggil Kapolri, Minta Kasus Novel Diungkap Secara Gamblang
Warta Ekonomi, Bekasi - Presiden Joko Widodo akan mengundang Kepala Kepolisian Republik Indonesia (K ...[详细]
-
Bawaslu Khawatir ASN Tidak Netral Jelang Pemilu 2024
JAKARTA, DISWAY.ID-Bawaslu RI mengkhawatirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak netral jelang Pemilu ...[详细]
Penuh Turis dan Penduduk Lokal, Ini Daftar 10 Kota Terpadat di Dunia
Personal Color Analysis, Memaksimalkan Tampilan Dengan Warna Personal
- Tembok Rumah Lembap dan Mengelupas? Ini 5 Cara Mengatasinya
- Deflasi 0,37 Persen di Mei 2025, BPS Soroti Turunnya Harga Cabai dan Bawang
- Ditegur KPK, Ditjen PAS Akui Kelalaian Sipir Lapas Sukamiskin
- Bawaslu Khawatir ASN Tidak Netral Jelang Pemilu 2024
- Diskon Tarif Tol 20% Berlaku Mulai Hari Ini di Sejumlah Ruas Tol Trans Jawa
- Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa
- Komnas HAM Sebut Kericuhan di Pulau Rempang Diduga Ada Pengerahan Kekuatan Aparat yang Berlebihan