您的当前位置:首页 > 百科 > Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara 正文
时间:2025-06-06 11:02:40 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang wanita Singapura baru-baru ini mengatakan bahwa keluarganya yang be quickq费用
Seorang wanita Singapura baru-baru ini mengatakan bahwa keluarganya yang beranggotakan empat orang harus ditahan di Bandara Changi, Singapura.
Seperti dilansir VN Express, penahanan tersebut dilakukan petugas Bandara Changi setelah menemukan dua pistol air di bagasi mereka usai kembali dari liburan di Thailand.
Dalam sebuah video yang diposting di Instagram-nya pada akhir Mei lalu, wanita bernama Lalitha Rajah ini mengenang pengalaman keluarganya ditahan oleh polisi bandara karena membawa mainan pistol air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan keluarganya tiba di Thailand untuk liburan enam hari di mana mereka mengikuti festival air tradisional Songkran yang merupakan perayaan Tahun Baru Thailand.
Mereka kemudian membawa mainan pistol air yang digunakan dalam perayaan Songkran di Thailand kembali ke Singapura, agar anak-anak mereka dapat menyimpannya sebagai kenang-kenangan.
Namun, setelah mereka menyelesaikan prosedur bea cukai di Terminal 2 bandara, mereka diminta kembali dan tas mereka dipindai lagi. "Petugas membuka seluruh tas kami, mencari mainan pistol air," kata Rajah.
Suaminya dibawa ke sebuah ruangan dan ditahan selama sekitar satu jam dan diminta untuk menandatangani slip pengakuan dan slip nasihat oleh Kepolisian Singapura.
Dalam slip itu Kepolisian Singapura menegaskan bahwa dia membawa barang-barang yang dikendalikan ke dalam negara dan bahwa barang-barang tersebut akan disita oleh polisi.
[Gambas:Instagram]
Menurut situs web Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan, mainan dan replika senjata, termasuk senjata air, terdaftar sebagai "barang yang dikontrol" atau disebut controlled items.
Berdasarkan hukum Singapura, barang-barang yang diawasi memerlukan izin yang sesuai dari pihak yang berwenang sebelum barang itu dapat diimpor ke negara kota tersebut.
"Saya mengunggah kejadian tersebut untuk memperingatkan orang lain yang mungkin tidak mengetahui undang-undang mengenai senjata mainan dan menghindari potensi kerepotan, seperti yang dialami keluarga saya," ucap Rajah.
(wiw)Janji Prabowo2025-06-06 11:00
Ketum PPP Ditangkap, Bukti Jokowi Tegas?2025-06-06 10:39
Jarak Dibatasi, Umat Boleh Melihat Paus Fransiskus Maksimal Radius 50 Meter2025-06-06 10:34
Jadi Kaum Rebahan Sejak Muda, Hati2025-06-06 09:51
Bos RCM Jadi Tersangka2025-06-06 09:47
Waduh, Dana Bantuan Provinsi DKI Jakarta untuk Banjir Salah Sasaran!2025-06-06 09:42
PLN UIP JBT Raih Sertifikat Layak Operasi GI 150 kV Kanci, Siap Perkuat Listrik Cirebon2025-06-06 09:37
KPK: Telusuri Calon Pemimpinmu dari DPRD hingga Presiden2025-06-06 09:29
Ayah Bunda, Sekolah Anak Tak Harus Mahal2025-06-06 09:12
CCEP Indonesia Libatkan Mahasiswa dalam Atasi Masalah Sampah, Rektor ITS Berikan Respon2025-06-06 09:08
Anies Beberkan Kriteria Menteri Kabinet Anies Baswedan2025-06-06 10:34
Puluhan Dewan Pengurus Daerah Kadin Indonesia Menolak Munaslub: Tak Sesuai AD/ART Organisasi2025-06-06 10:18
Harga Minyak Mentah RI April 2025 Turun Jadi USD65,29 per Barel2025-06-06 09:37
Bandung Dilanda Banjir, Waspada Penyakit yang Bisa Menular Lewat Air2025-06-06 09:35
Info Lowongan PT KCIC Kereta Whoosh, Minimal Lulusan D3 Bisa Melamar, Cek Persyaratannya2025-06-06 09:15
Lowongan Volunteer MotoGP Mandalika 2024 Gratis, Ada 8 Posisi yang Dibuka2025-06-06 08:53
Bangkit dari Defisit, APBN Surplus Lagi! Sri Mulyani Pamer Capai Rp4,3 Triliun2025-06-06 08:52
2025qs世界大学艺术设计排名榜单!2025-06-06 08:51
7 Rekomendasi Wisata di Yogyakarta, Tak Cuma Malioboro2025-06-06 08:50
Gak Jadi Ngantor ke IKN, Jokowi Pilih Nonton Indonesia vs Australia di GBK Malam Ini2025-06-06 08:42